Senin, 25 Juni 2012

Asbabun Nuzul: Sebab Turunnya Ayat dalam Q. S Al-Fajr, Al-Ghasiyah, Al-A'la, At-Thariq, Al-Insyiqaq, dan Al-Muthaffifin


1.        Al-Fajr
Asbabunnuzul ayat 27:
Buraidah ra menerangkan bahwa ayat ini ditujukan kepada Hamzah ra yang gugur sebagai syuhada di perang Uhud. (H.R Ibnu Al-Hatim)
Iman Ibnu Abu Hatim telah mengetengahkan pula hadis lainnya, hanya kali ini mengetengahkannya melalui jalur juwaibir, dari ad-dahhak, bersumber dari ibnu abbas ra.
Ibnu abbas r.a. telah menceritakan bahwa Nabi SAW telah bersabda: “Siapakah yang akan membeli sumur raumah, lalu menjadikannya sebagai air minum yang tawar dan segar? Semoga Allah mengampuninya,” kemudian sumur itu dibeli oleh usman r.a. Nabi SAW berkata kepadanya: Sebaiknya engkau menjadikan sumur itu sebagai air minum buat semua orang”. Usman menjawab: “Ya, aku merelakannya untuk itu”. Berkenaan dengan masalah Usman itu Allah menurunkan firman-Nya Q.S Al-Fajr ayat 27.

2.        Al-Ghasiyah
Asbabunnuzul ayat 17:
Qatadah ra menegaskan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan kaum musyrik, yang tatkala Allah menjelaskan ciri-ciri dan kenikmatan syurga, merasa takjub dan heran. (H.R Ibnu Hatim dan Ibnu Jarir)

3.        Al-A’la
Asbabunnuzul ayat 6:
Imam Tabrani telah mengetengahkan sebuah hadis melalaui Ibnu Abbas r.a yang telah menceritakan bahwa Nabi SAW. Apabila kedatangan malaikat Jibril selesai menyampaikan  wahyunya Nabi SAW. Telah mulai membacanya dari awal karena khawatir lupa. Maka Allah menurunkan firman-Nya Q.S Al-‘Ala ayat 6: “Kami akan membacakan  (Al-qur’an) kepadamu (Muhammad), maka kami tidak akan lupa”.

4.        Ath-Thariq
Asbabunnuzul ayat 5:
Ikrimah ra memaparkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Asyadd bin Kaldah al-Jumahi yang berdiri di atas kulit yang telah disamak, “Hai orang-orang Quraisy, siapa yang bisa menggelincirkanku dari tempat ini, ia akan ku berikan hadiah,” tantangnya. “Muhammad mengaku, penjumlah neraka itu berjumlah sembilan belas. Aku mampu mengalahkan 10 penjaga neraka. Kalian tinggal mengalahkan sembilan, sisa  dari mereka,” angkuhnya. (H.R Ibnu Al-Hatim)
Pada sumber lain dikatakan: Iman Ibnu Abu Hatim telah mengetengahakan sebuah hadis melalui ikrimah sehubungan dengan firman-Nya: “Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan (Q.S At-Thariq: 5)
Ikrimah telah menceritakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan sepak terjang Abu Asyadd. Pada suatu hari ia berdiri pada hamparan yang terbuat dari kulit yang disamak, lalu ia berkata: “Hai semua orang-orang Quraisy, siapakan di antara kalian yang mampu menggeserku dari tempat ini, maka aku akan berikan kepadanya hadiah.” Lalu ia melanjutkan perkataannya: “Sesungguhnya Muhammad menduga bahwa penjaga neraka jahannam itu ada sembilah belas malaiakat, sepuluh di antara mereka aku sanggup melayaninya sebagai wakil dari kalian, dan kalian harus membantuku untuk melawan sembilah malaikat lainnya”.

5.        Al-Insyiqaq
Surah ini menceritakan tentang hari kiamat dan amal manusia. Dalam suatu riwayat setiap manusia dan amal perbuatannya akan di tampakkan kepada mereka dan segala isi bumi ini sepatutnya patuh kepada Allah.
Firman allah yang artinya: “Dan patuhlah kepada Tuhan-Nya dan sudah semestinya bumi itu patuh”.

6.        Al-Muthaffifin
Asbabunnuzul ayat 1-3:
Ibnu Abbas ra menuturkan bahawa kala Rasul SAW tiba di Madinah, penduduk Madinah adalah komunitas yang terbiasa melakukan kecurangan dalam menakar ukuran dan timbangan barang dagangan mereka. Atas perilaku tak terpuji itu, lalu Allah menurunkan ketiga ayat ini: “Kecelakaan yang besarlah bagi orang–orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi”. (H.R Nasai dan Ibnu Majjah)[1]



[1]  DR. Ahmad Hatta, MA. Tafsir Quran Perkata dan Asbabunnuzul.

2 komentar: